berita dunia - Benda yang menyala dalam gelap atau yang diistilahkan “Glow in the Dark” sering dipakai sebagai alat bantu dalam gelap, atau sekedar hiasan untuk membuat tampilan suatu benda menjadi lebih keren, misalnya seperti sablonan di baju atau stiker. Tetapi di Australia pernah terjadi kasus ketika di tahun 2005 konsumen menemukan daging babi yang mereka simpan di kulkas mengeluarkan cahaya. Ya, bercahaya!
Hal ini menimbulkan kehebohan tersendiri, dan membuat para konsumen mengira bahwa daging-daging ini terkena bahan radioaktif berbahaya. Untunglah pihak berwajib Aussie segera menemukan bahwa daging ini bukan terkena radioaktif melainkan terkena sebuah bakteri bernama Pseudomonas fluorescens.
Meskipun bakteri ini tidak berbahaya, tetap saja publik mempertanyakan kualitas daging ini dan mempertanyakan kelayakan produksi mulai dari peternakan sampai pada penyajiannya. Kejadian tersebut membuat pemerintah Australia mengambil langkah-langkah serius guna mencegah stok daging mereka terkena bakteri yang mungkin lebih berbahaya.
0 comments:
Post a Comment