Pada bulan November 1912, karenaRusiadipermalukan oleh ketidakmampuannya untuk mendukungSerbiaselamakrisis Bosniapada 1908 danPerang Balkan I, negara itu mengumumkan rekonstruksi militernya secara besar-besaran.Pada tanggal 28 November, Menteri Luar Negeri Jerman,Gottlieb von Jagowmengatakan kepadaReichstag(parlemen Jerman), bahwa "JikaAustriadipaksa, untuk alasan apa pun, untuk memperjuangkan posisinya sebagai negara adidaya, maka kita harus mendampinginya."Akibatnya, Menteri Luar Negeri Inggris SirEdward Greymenanggapi dengan memperingatiPangeran Karl Lichnowsky, Duta Besar Jerman diLondon, bahwa jika Jerman menawarkan Austria "cek kosong" untuk perang di Balkan, maka "konsekuensi dari kebijakan tersebut tak akan bisa dihitung." Untuk mempertegas peringatan ini,R.B. Haldane, Lord Chancellor, bertemu dengan Pangeran Lichnowsky untuk memberi peringatan eksplisit bahwa jika Jerman yang menyerangPerancis, Inggris akan mengintervensi untuk mendukung Perancis.
Dengan rekonstruksi militer Rusia dan komunikasi eksplisit dari Inggris, kemungkinan perang merupakan topik utama diDewan Perang Kerajaan Jerman tanggal 8 Desember 1912diBerlin, pertemuan informal dari beberapa pucuk pimpinan militer Jerman yang dipanggil dalam waktu singkat olehKaiser.Yang menghadiri konferensi itu antara lain Kaiser Wilhelm II, LaksamanaAlfred von Tirpitz, Sekretaris Angkatan Laut, LaksamanaGeorg Alexander von Müller, KetuaKabinet Angkatan Laut Kekaisaran Jerman (Marinekabinett),Jenderal von Moltke, Kepala Staf Angkatan Darat , LaksamanaAugust von Heeringen, Kepala Staf Umum Angkatan Laut dan JenderalMoriz von Lyncker, KepalaKabinet Militer Kerajaan Jerman.Kehadiran para pemimpin dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut Jerman di Dewan Perang membuktikan pentingnya pertemuan ini. Namun, KanselirTheobald von Bethmann-Hollwegdan JenderalJosias von Heeringen,Menteri Urusan Perang Prusia, tidak diundang.
Wilhelm II menyebut prinsip penyeimbangan kekuasaan Inggris sebagai sebuah "kebodohan," tapi setuju bahwa pernyataan Haldane adalah sebuah "klarifikasi yang diinginkan" dari kebijakan Inggris.Pendapatnya adalah bahwa Austria harus menyerang Serbia pada bulan Desember, dan jika "Rusia mendukung Serbia, yang ia jelas tidak ... maka perang akan dihindari untuk kita juga,"dan itu akan lebih baik daripada pergi berperang setelah Rusia menyelesaikan modernisasi besar-besaran dan ekspansi militer mereka, yang baru saja dimulai. Moltke setuju. Dalam pendapat profesional militer "adalah perang dapat dihindari dan lebih cepat lebih baik".Moltke "ingin melancarkan serangan langsung".
CEMELIVE, POKER ONLINE INDONESIA DAN SERTA BANDAR CEME DADU DAN SAKONG TERBAIK & TERPERCAYA DI ASIA, AMAN 100%
Dapatkan penawaran khusus new member free registrasi + free chips 20rb, Syarat daftar dan dp 20rb.
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 comments:
Post a Comment