Sebelum memesan Badak 6×6, TNI masih menggunakan panser yang berasal dari luar negeri. Misal Tarantula 6×6 yang merupakan buatan Korea Selatan. Lalu ada tank ringan Scorpio yang merupakan buatan Inggris. Untuk lebih memajukan perkembangan panser dalam negeri, Pindad akhirnya membuat Badak 6×6 yang merupakan kendaraan kavaleri hebat buatan dalam negeri.
Seperti namanya, badak, kendaraan ini memiliki proteksi bodi yang sangat tinggi. Bodi mengadopsi STANAG III yang merupakan standar NATO. Kendaraan ini tak akan mampu ditembus peluru dari jarak 30 meter. Untuk senjata utama, Badak 6×6 menggunakan kanon Cockerill CSE 90LP yang menyerupai Tarantula 6×6. Kubah kanon yang terletak di atas kendaraan juga terpasang senapan mesin coaxial 7,62×51 mm di sebelah kiri. Dengan senjata ini Badak 6×6 akan semakin kuat di medan perang.
CEMELIVE, POKER ONLINE INDONESIA DAN SERTA BANDAR CEME DADU DAN SAKONG TERBAIK & TERPERCAYA DI ASIA, AMAN 100%
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 comments:
Post a Comment