Sejarah Kerajaan Sunggal serta Perlawanannya


ACH -  

Kerajaan Sunggal Serbanyaman yang di dirikan oleh keluarga besar Puak Sunggal diawali dengan tokoh Jolol Karo-Karo Surbakti yang mempunyai anak bernama Sirukati Surbakti. 

Sirukati Surbakti mempunyai dua orang anak, yakni Kebal Surbakti dan Sirsir/Serser Surbakti. Sirsir/Serser Surbakti mempunyai saudara empat orang, salah satu nya bernama Kebal Surbakti yang berasal dari Pak Pak (Dairi). Kedua nya melakukan perjalanan dari daerah Pak Pak/Dairi turun gunung ke daerah Tanah Karo dan Gayo Alas. Kebal Surbakti kemudian membuat perkampungan di Lingga dan Sirsir mengembara sampai ke Tanah Alas di Lingga Raja, terus ke Torong dan membuat perkampungan di sana. Sirsir kemudian menikah dengan seorang Putri yang di percayai sebagai penjelmaan dari seekor gajah maka anaknya kemudian di namai Gadjah Surbakti.


Gadjah Surbakti kemudian membuat kampung di Sitelu Kuru dan d inamakan Kampung Gadjah. Dengan demikian, tidak heran apa bila terjadi hubungan yang erat antara masyarakat di Sitelu Kuru, Penghulu Gadjah, Penghulu Lingga, dan marga Surbakti. Gadjah Surbakti mempunyai tiga orang anak, yakni Ator Surbakti, Nangmelias Br Surbakti, dan Adir Surbakti.

Adir Surbakti kemudian mendirikan kampung di Sembuaikan di kaki Gunung Sibayak dan menamakan Songgal. Atas pengaruh Datuk Kota Bangun, ia kemudian memeluk Agama Islam tahun 1632. Adir mempunyai anak sepuluh orang anak, yaitu sembilan laki-laki dan seorang wanita bernama Nang Baluan. Di antara anak laki-lakinya bernama Mahbub dan Borang. Adir adalah pendiri Kerajaan Sunggal yang ketika itu kekuasaanya cukup kuat meliputi bekas wilayah kerajaan Aru II di Deli Tua. Ia memerintah dari 1629-1651. Ketika Aceh menaklukkan Deli tahun 1612, Sultan Aceh menempatkan seorang wakilnya di Deli, yaitu Gotjah Pahlawan. Melihat Sunggal begitu kuat pengaruhnya di daerah Deli Tua dan orang-orang Karo di Pegunungan, maka ia mengawini Nang Baluan sebagai akses untuk dapat memengaruhi Raja Raja Urung di Tanah Karo. Dari perkawinannya itu kemudian lahir raja-raja Deli dan Serdang. Pada masa itu dibuatlah kesepakatan yang di namakan Konfederasi Deli. Deli menjadi Anak Beru Sunggal dan Sunggal berperan sebagai Ulon Janji.

Di antara anak laki-laki Adir adalah Mahbub Surbakti yang menggantikan nya sebagai raja. Pusat kekuasaan Kerajaan Sunggal di pindahkan ke Kinangkung. Ia mempunyai dua orang anak, yakni Bubud Surbakti dan Tobo Surbakti. Mahbub Surbakti memerintah dari tahun 1651-1667 yang kemudian di gantikan oleh anak nya Bubud Surbakti. Bubud Surbakti memerintah Sunggal dari tahun 1667 sampai 1792. Ia memindahkan pusat kekuasaannya di Tanjung Selamat. Bubud Surbakti mempunyai dua orang anak yaitu Andan/Undan Surbakti dan Nang/Dayan Sermaini Br. Surbakti. Nang Sermaini menikah dengan Panglima Magedar Alam dari Deli. Pada 1723 terjadi perebutan takhta di Kesultanan Deli, setelah Panglima Paderap meninggal dunia. Seorang putranya bernama Umar terusir dari Deli dan kemudian menemui Raja Sunggal yang merupakan Kalimbubu untuk melaporkan situasi di Deli. Raja Sunggal kemudian memanggil Raja Urung Sinembah, Tanjung Morawa, dan Utusan Aceh. Dari musyawarah itu ditetapkan bahwa Umar menjadi Raja Serdang dengan Gelar Tuanku Umar. Oleh karena itu, baik bangsawan Deli maupun Serdang adalah anak cucu Raja Urung Sunggal Marga Surbakti.


Andan/Undan Surbakti mengganti kan ayah nya Bubud Surbakti yang memerintah antara tahun 1792 – 1891, dan memindah kan pemerintahan nya ke Tanjung Selamat. Ia mempunyai enam orang anak laki-laki, yaitu Datuk Amar laut, Datuk Jalaluddin, Datuk Keteng, Datuk Kojat, Datuk Bajing, Datuk Nahu, dan dua orang perempuan, yaitu Aja Manyak dan Aja Gadih.
JANGAN lupa klaim free chips
Buruan daftar dan dapatkan bonus 100% utk new member
Reload deposit 5% *syarat dan ketentuan berlaku
hubungi livechat : DBSBET
TANGKASDOMINO
Android http://bit.ly/2oVLyvg .com
WA : +85516595233




Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment