asal usul hari

ACH -  

Nama-nama hari di susun berdasarckan penampakan planet setiap hari pada jam pertama. Peredaran bulan menjadi dasar pergantian hari yang di mulai dengan malam. Maka setiap bulan baru dihitung sebagai hari pertama. Setiap hari pada jam pertama bulan baru planet menampakkan diri pada manusia. Pada hari pertama jam pertama, planet yang muncul adalah Saturnus, jam kedua Yupiter, jam ketiga Mars, jam keempat Surya, jam kelima Venus, jam keenam Merkurius dan jam ketujuh Bulan kemudian kembali ke Saturnus. Perhitungan berlangsung terus hingga jam ke dua puluh lima atau jam pertama pada hari kedua. Pada jam pertama hari kedua ini yang muncul ialah Surya, pada hari ketiga jam pertama ialah Bulan, pada hari keempat jam pertama ialah Mars, pada hari kelima jam pertama Merkurius, pada hari keenam jam pertama muncul Yupiter dan pada hari ketujuh jam pertama Venus. Demikian hari pertama dimulai hingga hari ketujuh : Saturnus = Saturday; Surya = Sunday; Bulan = Monday; Mars = Tuesday; Merkurius = Wednesday; Yupiter = Thrusday dan Venus = Friday.

Dalam dunia ke kristenan, berkat pengaruh agama surya sekitar abad pertama, hari pertama di ubah dari Saturnus ke Surya. Hal ini tampak dari tulisan seorang Astronom Vettus Valens, pada abad ke -2 yang menulis urutan hari sebagai berikur: Surya = Minggu; Bulan = Senin; Mars = Selasa; Merkurius = Rabu; Yupiter = Kamis; Venus = Jumat dan Saturnus = Sabtu. Demikian hari pertama disebut hari Minggu. Orang kristen menyebut hari pertama ini sebagai Hari Tuhan, dalam bahasa Ibrani disebut ehad, Arab = ahad, Portugis Dominggo, Latin Dies Natalis atau Dominicum dan Prancis Dimanche, Inggris Sunday, Jerman Sontang dan Belanda Zondag dan agama surya menyebut hari surya. Peristilahan ini muncul dari pengaruh filsafat Stoa Syiria yang berkembang di dunia Yunani-Romawi, di mana dilaksanakan pribadatan kepada Helios dewa matahari.

Pemahaman ini berdampak luas dalam berbagai aspek ke hidupan. Sang surya menjadi fokus dan budaya masyarakat, tak terkecuali Gereja. Gereja melihat adanya ke miripan dari dewa matahari ini dengan Yesus Kristus. Maka perayaan kepada Sang surya dalam budaya Yunani diadopsi menjadi peribadatan kebangkitan dan kelahiran Kristus, sebab Kristuslah Sang Surya sejati.


PERTAMA LIVE STREAMING SEPAKBOLA & GAMES
Bandar domino, dadu & Sakong
Player vs Player, semua bisa jadi bandar
Deposit 20rb dapat bonus 20rb untuk member baru
Bonus bisa diwd setelah bermain cukup 20rb
Buktikan sendiri!!!
Bonus 100% hubungi DBSBET
TANGKASDOMINO
Android http://bit.ly/2oVLyvg
wA : +85516595233

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment